Ph.0822-14146314 ATAP BAJA RINGAN

Atap baja satu ini sedang hits dan dipasang pada banyak rumah di Indonesia. Sebelum membeli, yuk kita check harga atap baja ringan tahun ini beserta cara menghitung biaya pasang secara keseluruhan!

Atap baja ringan terbuat dari material baja yang lebih ringan dan tipis dibandingkan dengan baja konvensional.

Jaman sekarang, sudah banyak rumah-rumah hingga bangunan besar yang memakai kerangka atap berjenis baja ringan.

Selain tipis dan mudah dibentuk, baja ringan terbilang lebih murah dari pada atap kayu, tapi tetap tidak kalah kokoh.

Ketahanannya bisa mencapai bertahun-tahun dan mampu menopang beban berat.

Materialnya tidak mudah berkarat dan unggul dalam menghadapi cuaca ekstrem, sehingga bisa melindungi rumahmu dengan maksimal.

Apabila kamu berencana untuk membangun atap rumahmu menggunakan baja ringan, simak daftar harga atap baja ringan terbaru satu ini!

Harga Atap Baja Ringan 2019

Harga Atap Baja Ringan Murah

Harga Kelengkapan Atap Baja Ringan

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan

Rumus sederhana menghitung volume kebutuhan atap baja ringan pada rumah anda sebenarnya sudah ditentukan oleh para arsitek sejak lama.

Rumus menghitung volume atap rumah juga tidak terbilang sulit dan dihitung menggunakan ukuran per m2.

Hitungan yang akan kamu pakai adalah:

( Panjang bangunan + overstek genteng (kedua sisi) ) x ( lebar bangunan + overstek genteng (kedua sisi) ) / derajat kemiringan atap genteng ( cos derajat )

Untuk menghindari kasus salah hitung atau kebingungan, mari kita bahas menggunakan contoh cerita.

Misalnya, rumah yang baru kamu beli memiliki panjang sekitar 12 meter dan lebar sekitar 15 meter dengan overstek berukuran 2 meter tiap sisinya.

Kemiringan atap pada rumah baru kamu adalah 40 derajat.

Maka dari itu, hitungan volume atap baja ringan kamu adalah:

(12 + 2 + 2) x (15 + 2 + 2) / (cos dari 40 = 0,766)

Jadi, volume atap rumah kamu adalah 16 x 19 dibagi 0,766.

Hasilnya adalah 396 m2.

Cara Menghitung Pasang Atap Baja Ringan

Sebelum kamu membeli kerangka atap baja ringan untuk rumahmu, pastikan kamu juga sudah menghitung biaya yang akan kamu butuhkan.

Perhitungan volume atap di atas akan membantu jumlah baja ringan yang kamu butuhkan, tapi belum menutup berapa banyak uang yang harus kamu keluarkan untuk membangun atap rumah.

Buatlah sketsa atap terlebih dahulu sebagai sikap pencegahan kurangnya kerangka atap baja ringan beserta penutup atap (genteng) yang akan kamu beli.

Untungnya, saat ini sudah banyak jasa pemasanagan atap rumah yang sekaligus menawarkan biaya penutup atap dalam satu paket harga.

Namun, rumus sederhana untuk penghitungan harga atap baja ringan adalah sebagai berikut:

(volume atap rumah x harga baja ringan per m2) + (volume atap rumah x harga penutup atap per m2)

Seperti biasa, untuk menghindari kasus salah hitung atau kebingungan, mari kita bahas menggunakan contoh cerita.

Setelah menghitung volume atap baja ringan rumah kamu, ternyata kamu membutuhkan 396 m2 baja ringan.

Baja ringan yang kamu pilih adalah tipe Baja Ringan C100 dengan ketebalan 0,95 mm dan berharga Rp91 ribu.

Harga genteng yang kamu pilih adalah Rp90 ribu / m2.

Maka perhitungannya adalah:

(396 m2 x Rp91 ribu) + (396 m2 x Rp90 ribu)

Rp 36.036.000 + Rp 35.640.000

Jadi, total biaya yang kamu butuhkan untuk membangun atap rumah yang terbuat dari baja ringan adalah sebesar Rp 71,676,000.

Keterangan: harga atap baja ringan dapat berubah seiring waktu, harga di atas hanyalah kisaran, dan dapat berbeda tidak kurang atau lebih dari Rp5 ribu.